Tuesday, October 4, 2011

Konfigurasi Sistem GPRS

Setelah komunikasi suara dapat dilakukan secara mobile, sebagian orang mulai melirik pada komunikasi data dan berpikir mengapa komunikasi data tidak dikembangkan juga agar memiliki kemampuan mobile. Sampai saat ini telah banyak teknologi komunikasi data yang dikembangkan dan menjadi standar untuk komunikasi mobile data. Tetapi teknologi tidak berhenti sampai disini. Setelah mampu melakukan komunikasi data secara mobile, mulai lagi orang berpikir bagaimana agar komunikasi tersebut dapat dilakukan dengan kecepatan yang tinggi dan mampu melewatkan berbagai aplikasi yang ada seperti Internet dan akses ke Intranet.

General Packet Radio Service (GPRS) merupakan teknologi komunikasi data berbasis paket switch yang dikembangkan pada jaringan GSM. GPRS menawarkan komunikasi data secara mobile, dimana pemakai dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data setiap saat dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Faktor dominan ini terletak pada kecepatan pengiriman data yang mencapai 155 kbps dan biaya komunikasi data yang relatif lebih kecil.

GPRS mendukung protokol komunikasi data terbesar di dunia yaitu Internet Protocol (IP) dan X.25. Pada kasus ini GPRS bertindak seolah-olah sebagai jaringan ekstension dari jaringan IP dan X.25 yang ada, sehingga berbagai aplikasi di atas jaringan-jaringan tersebut tentu saja dapat diakses juga melalui GPRS. Dibandingkan dengan aplikasi komunikasi data saat ini yang lebih berorientasi pada text seperti email, akses database dan Internet, GPRS menawarkan komunikasi multimedia termasuk suara, grafik dan video conference.

Karakteristik paket data GPRS Paket data pada GPRS menjadi begitu penting karena menyediakan koneksi yang cepat dan tidak kelihatan (seamless) antara terminal mobile dan Internet atau Corporate Intranet. Seluruh aplikasi Internet seperti email dan web browsing dapat dilakukan tanpa harus mendial hubungan ke Internet service provider (ISP). Disamping itu paket data GPRS menggunakan radio link secara lebih effisien, dimana sejumlah pemakai dapat menggunakan kanal yang sama secara simultan. Pada mode circuit data, setiap pemakai memegang satu kanal selama koneksi ke jaringan baik pada saat pengiriman data maupun tidak (idle time), sehingga selain in-effisiensi dalam penggunaan radio link, pemakai juga dibebani biaya yang lebih tinggi dengan perhitungan berdasarkan lama waktu koneksi.

Dengan paket data seperti GPRS, pemakai hanya dikenai biaya berdasarkan jumlah/volume data yang ditransmisikan selama komunikasi dan tidak termasuk idle time, meskipun pada kenyataannya setiap pemakai paket data GPRS terhubung secara virtual ke jaringan setiap saat. Teknologi paket data seperti GPRS dapat digunakan pada seluruh aplikasi komunikasi data, tetapi pada dasarnya paket data ini lebih sesuai untuk aplikasi dengan karakteristik frekuensi penggunaan yang tinggi, komunikasi pendek dan bersifat real time seperti email. Walaupun demikian paket data juga dapat digunakan untuk aplikasi dengan volume data besar seperti file transfer.

Detail GPRS Konfigurasi sistem GPRS merupakan gabungan antara sistem GSM yang telah ada dan telah diupgrade baik secara software maupun hardware dengan jaringan GPRS sendiri. Jaringan GPRS terdiri dari Serving GPRS Support Node (SGSN) yaitu node di dalam infrastruktur GSM yang mengirim dan menerima data dari terminal mobile dan Gateway GPRS Support Node (GGSN) yang memiliki link ke jaringan lain seperti Internet, X.25 atau jaringan private. GPRS dapat menggunakan beberapa serving node SGSN tetapi hanya membutuhkan satu node gateway GGSN sebagai interface ke jaringan eksternal. Point to Multipoint Service Centre merupakan bagian dari standard GPRS selanjutnya, dimana GPRS akan memiliki kemampuan komunikasi point to multipoint.


Gambar 1. Konfigurasi sistem GPRS

Keterangan gambar :

Bulat Hijau : Upgrade SW dan HW
Kotak merah : GSM yang ada
Kotak HIjau : Sub sistem baru
Garis sambung : Trafik dan signalling
Garis putus : Signalling

SGSN : Serving GPRS Support Node
GGSN : Gateway GPRS Support Node
BSC : Base Station Controller
BTS : Base Transceiver Station
MSC : Mobile Switching Centre
HLR : Home Location Register
MS : Mobile Station

Pada sistem GPRS, terminal mobile user baik berupa GPRS phone maupun laptop dengan modem GPRS akan melakukan komunikasi ke base station GSM. Kemudian data-data yang dikirimkan oleh user akan diteruskan oleh base station ke SSGN, tidak seperti pada komunikasi data circuit switch dimana data akan diteruskan oleh base station ke MSC. SGSN selanjutnya akan melakukan komunikasi dengan GGSN yang merupakan interface ke jaringan eksternal. Sebelum ditransmisikan melalui jaringan eksternal, paket data tadi akan dikonversikan terlebih dahulu.

Sebaliknya paket IP atau X.25 yang ditujukan ke user mobile akan diterima oleh GGSN dan diteruskan ke SGSN untuk ditransmisikan ke mobile station. Paket ini pun akan mengalami enkapsulasi di SGSN dan GGSN dengan menggunakan protokol GPRS yang disebut GPRS Tunnel Protocol (GTP). Dalam stack protokol, GTP terletak di atas TCP/IP.

Selain berfungsi dalam transmisi paket data, SGSN juga berfungsi mengikuti jejak terminal mobile atau user mobile di dalam service areanya. SGSN akan melakukan asosiasi dengan MSC/VLR dan HLR untuk kepentingan tersebut.

Terminal GPRS

GPRS menggunakan protokol jaringan yang standard sehingga setting konfigurasi komputer untuk akses GPRS dapat dilakukan dengan mudah. Stack protokol TCP/IP pada jaringan IP eksisting dapat tetap digunakan dengan beberapa pengembangan untuk memperoleh berbagai kelebihan yang ditawarkan GPRS. Beberapa pabrikan seperti Intel, Ericsson, Nokia, IBM dan Toshiba sedang mengembangkan konektor yang menggunakan radio link sebagai pengganti koneksi kabel ke cellphone, sesuai dengan spesifikasi GPRS.

Akses ke sistem GPRS dapat dilakukan dengan terminal:

1.Laptop atau handhelp komputer: melalui PC Card modem dan cellphones/external modem yang memiliki kemampuan ke GPRS
2.Smart phone yang dilengkapi full screen (seperti Nokia 9000)
3.Cellphone dengan Wireless Application Protocol
4.Perangkat yang dirancang khusus untuk GPRS

Virtual private network melalui GPRS


Pada awal pengembangan intranet, perusahaan konvensional menggunakan modem pool di sisi server dan modem dial up di sisi pemakai untuk menyediakan remote access bagi para pekerjanya yang hendak melakukan hubungan ke intranet corporate dari jarak jauh. Kemunculan Internet di hampir seluruh belahan dunia memberikan alternatif baru bagi perusahaan dalam menyediakan remote access. Melalui Internet para pekerja yang berada di luar daerah intranet perusahaan tidak perlu melakukan SLJJ ke intranet perusahaan, tetapi cukup dengan mendial ISP lokal. Cara ini lebih efektif karena sejumlah besar aplikasi berada diatas jaringan IP. Dari sisi biaya juga akan lebih effisien karena perusahaan hanya membayar untuk sambungan lokal dan sewa ISP lokal dibanding pengeluaran untuk SLJJ.

Koneksi melalui Internet memiliki keterbatasan pada security-nya sehingga muncullah Virtual Private Network (VPN). VPN merupakan jaringan private di atas jaringan publik. Untuk membangun VPN digunakan software khusus di setiap end point yaitu di remote user dan intranet corporate. Software ini akan membangun tunnel secara virtual dan setiap informasi yang dilewatkan pada tunnel ini akan dienkripsi terlebih dahulu.

Produk VPN yang dikembangan dan dipasarkan oleh berbagai pabrikan, pada umumnya menggunakan koneksi dial up, ethernet, ISDN maupun wireless. Kini GPRS memberikan alternatif baru yaitu koneksi melalui GPRS. Dengan GPRS remote user tidak perlu mendial hubungan circuit switch ke ISP dan membangun VPN karena koneksi Internet dapat diperluas hingga ke terminal mobile user. User pun tidak perlu mendial ISP yang berbeda jika sedang traveling. Dengan demikian remote user dapat lebih mudah mengakses intranet corporate dan tetap dapat mempertahankan hubungan tersebut selama mungkin.

Keunggulan GPRS


Keunggulan dan kemudahan teknologi paket data GPRS dapat dirasakan secara lebih nyata oleh pemakainya. Untuk memperoleh koneksi ke jaringan melalui GPRS, pemakai melakukan langkah-langkah yang sama seperti pada saat akan melakukan koneksi ke jaringan LAN. Apabila terminal mobile user telah memperoleh koneksi ke jaringan, pengiriman dan penerimaan data dapat dilakukan saat itu juga. Pemakai dapat bekerja dengan komputer-nya tanpa memikirkan koneksi ke jaringan dan secara otomatis akan menerima email. Lebih dramatis lagi, user bahkan dapat tetap menerima telepon atau mengirim panggilan telepon selama mengakses data melalui GPRS.

Delay pengiriman data pada GPRS sangat kecil sehingga sesuai untuk aplikasi email, akses intranet, pengiriman barang dll. Disamping itu throughput yang tinggi pada GPRS memungkinkannya untuk digunakan pada aplikasi multimedia seperti apliksai web browsing dengan grafik.

Jika dikompulir maka keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh pemakai melalui paket data GPRS antara lain :

* Access time yang lebih cepat yaitu <1 detik (access time circuit switch dan SMS 3 detik)
* Kecepatan data yang lebih tinggi mencapai 115 Kbps
* Akses global di seluruh jaringan GSM
* Dapat tetap terhubung ke jaringan untuk kurun waktu yang cukup panjang (tetap on line)
* Memperoleh berbagai service dan aplikasi dengan biaya rendah
* Pembayaran hanya untuk volume data yang dikirimkan.

Disamping itu GPRS juga memberikan keuntungan-keuntungan di sisi operator antara lain :

* Optimalisasi penggunaan jaringan radio
* Biaya investasi yang rendah
* Pemasukan tambahan dengan layanan paket data
* Mencakup area yang luas secara cepat
* Dapat memasuki berbagai segmen pasar

Aplikasi GPRS


Sistem GPRS tidak hanya diaplikasikan untuk mengakses Internet atau intranet perusahaan melalui remote access, tetapi juga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi sebagai berikut :

* Automatic Teller Machine (ATM) dan Automatic Ticket
* Taxi dan parcel services.
* Vehicle tracking
* Manajemen lalu lintas seperti menajemen lampu lalu lintas
* Layanan On-line
* Medical emergency operations
* Sistem alarm dan monitoring

Pengembangan mobile data GSM


Awal pengembangan GSM data adalah meningkatkan kecepatan circuit switch data eksisting dari 9,6 kbps menjadi 14,4 kbps. Sebelum GPRS, dikembangkan High-speed circuit-switched data service (HSCSD) yang memungkinkan penggunaan beberapa kanal suara sekaligus untuk memperoleh kecepatan data yang lebih tinggi. Kecepatan data pada HSCSD mencapai 38,4 kbps.

Wednesday, September 28, 2011

sejarah kopi dan Mengenal Jenis Kopi



Saya salah satu penggemar kopi yang fanatik, dari dulu sudah sangat suka minum kopi, setiap hari setidaknya minum kopi 3 kali sehari (pagi, siang dan malam)...makanya tidurnya biasanya jam 2 keatas krna efek kopi. Saya menjadi pencinta kopi karena sejak kecil sudah terbiasa minum kopi, faktor utamanya karena tempat tinggal atau daerah saya Tana Toraja cukup berlimpah kopi, Karena ketertarikan sy dengan kopi maka sya iseng2 buat tentang sejarah kopi dan hal2 yang berhubungan dengan kopi.

SEJARAH KOPI


Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama bangsa Etiopia, yang mengonsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan lemak hewan dan anggur untuk memenuhi kebutuhan protein dan energi tubuh. Penemuan kopi sendiri terjadi secara tidak sengaja ketika penggembala bernama Khalid mengamati kawanan kambing gembalaannya yang tetap terjaga bahkan setelah matahari terbenam setelah memakan sejenis beri-berian.Ia pun mencoba memasak dan memakannya.Kebiasaan ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di Afrika, namun metode penyajiannya masih menggunkan metode konvensional.Barulah beberapa ratus tahun kemudian biji kopi ini dibawa melewati Laut Merah dan tiba di Arab dengan metode penyajian yang lebih maju.

ADA 3 JENIS KOPI YANG PALING TERKENAL DIDUNIA


Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi.
Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta.
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung.


Ada 40 Macam Jenis Variatas Kopi Yang Ada Di Dunia Tapi Yang Paling Terkenal Dan Paling Banyak Di Dagangkan Di Dunia Ada 2 jenis

1.Kopi Arabika Indonesia Menyumbang 10% Kopi Arabika, 75% Pasar kopi Di Dunia Di Kuasai Kopi Arabika.

2. Kopi Robusta Menguasai 25% Pasar DiDunia,Indonesia Menguasai 90% Pasar Kopi Robusta


Contoh kopi Arabika & Rebusta


Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi arabika dan robusta.Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya masing-masing dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas.Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi luwak dan kopi toraja asli Indonesia

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kopi Luwak


About Luak Coffee
kopi luwak yg berasal dari indonesia memiliki sejarah yg cukup pahit, karena pada masa penjajahan belanda rakyat tidak boleh mengambil hasil panen dari pohonnya dan pada saat hewan luwak buang air yang mengeluarkan kotoran dan fesesnya tetap utuh menjadi biji kopi, sehingga rakyat mencuci dan meminumnya karena mereka berpikir penjajah tidak mungkin meminum kopi seperti itu...
saat belanda mengetahuinya dan mencium bau harum dari kopi yg dibuat tersebut mereka menanyakan kepada rakyat yg membuat kopi luwak tersebut dan rakyat beralasan bahwa itu kopi yg diambil dari feses hewan luwak dan mereka meminumnya....
pada saat itu belanda merampas dan memasarkan nya karena kopi tersebut kopi berkualitas tinggi dari fermentasi pencernaan luwak, hingga hari ini kopi tersebut sudah sangat terkenal....



Kopi Toraja



About Toraja Coffee
Kopi toraja, biasa dikenal dengan sebutan kopi celebes kalossi, adalah kopi yang memiliki kandungan asam rendah dan memiliki body yang berat. Alasan inilah kebanyakan orang untuk mencari kenikmatan kopi toraja ini.

Kopi ini termasuk ke dalam jenis kopi arabica. Profilnya mirip dengan kopi Sumatera. Sebagian orang bilang, kopi Sulawesi dan kopi Sumatera memiliki rasa khas yang serupa, seperti rasa tanah dan hutan (sulit membayangkan bagaimana rasanya). Rasa tersebut muncul karena terpengaruh proses setelah biji kopi dipetik yang diambil dari nama kolonial Belanda untuk salah satu daerah di Sulawesi.

Aroma wangi kopi langsung tercium ketika membuka kemasan kopi toraja yang telah jadi. Rasa pahitnya berbeda dengan kopi lainnya. Rasa tanah ini justru menjadi nilai lebih kopi toraja. Beberapa jenis kopi meninggalkan rasa pahit cukup lama di mulut, namun tidak dengan kopi toraja ini. Rasa pahitnya langsung hilang.




Tana Toraja adalah sebuah kabupaten di pegunungan Sulawesi Selatan, berjarak 300 kilometer dari Makassar, Ibukota provinsi. Meski tak setenar Toraja yang sudah terkenal, akan tetapi ternyata di daerah-daerah sekitarnya juga memiliki potensi yang cukup menggembirakan. Salah satunya adalah produsen kopi bermutu.

Kopi Toraja yang dikenal oleh masyarakat luas sekarang ini bahkan sampai ke luar negeri, sebagian besar ditanam di perkebunan milik penduduk di lereng-lereng gunung. Inilah yang menjadi keunggulannya bahwa orang Toraja dikenal mampu memelihara tradisi yang sudah berumur ratusan tahun. Seperti salah satunya upacara pemakaman ‘Rambu Solo’ yang mengundang wisatawan dalam maupun luar negeri. Nah, untuk proses penanaman dan pengolahan kopi ini juga melalui tradisi yang berumur ratusan tahun dan tetap dijaga hingga sekarang ini.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Thursday, September 22, 2011

All About GSM

GSM

  1. formerly: Groupe Spéciale Mobile (founded 1982)
  2. now: Global System for Mobile Communication
  3. Pan-European standard (ETSI, European Telecommunications Standardisation Institute)
  4. simultaneous introduction of essential services in three phases (1991, 1994, 1996) by the European telecommunication administrations (Germany: D1 and D2)  seamless roaming within Europe possible
  5. today many providers all over the world use GSM (more than 130 countries in Asia, Africa, Europe, Australia, America)
  6. more than 100 million subscribers

Performance characteristics of GSM

Communication

  • mobile, wireless communication; support for voice and data services

Total mobility

  • international access, chip-card enables use of access points of different providers

Worldwide connectivity

  • qone number, the network handles localization

High capacity

  • qbetter frequency efficiency, smaller cells, more customers per cell High transmission quality
  • high audio quality and reliability for wireless, uninterrupted phone calls at higher speeds (e.g., from cars, trains)

Security functions

  • access control, authentication via chip-card and PIN

Disadvantages of GSM

There is no perfect system!!

  • no end-to-end encryption of user data
  • no full ISDN bandwidth of 64 kbit/s to the user, no transparent B-channel
  • reduced concentration while driving
  • electromagnetic radiation
  • abuse of private data possible
  • roaming profiles accessible
  • high complexity of the system
  • several incompatibilities within the GSM standards

GSM: Mobile Services -> GSM offers

several types of connections

=> voice connections, data connections, short message service

  • multi-service options (combination of basic services)

Three service domains

  • Bearer Services
  • Telematic Services
  • Supplementary Services



Architecture of the GSM system

GSM is a PLMN (Public Land Mobile Network)

several providers setup mobile networks following the GSM standard within each country

1. components :

  • MS (mobile station)
  • BS (base station)
  • MSC (mobile switching center)
  • LR (location register)

2. subsystems :

  • RSS (radio subsystem): covers all radio aspects
  • NSS (network and switching subsystem): call forwarding, handover, switching
  • OSS (operation subsystem): management of the network